Kabel UTP

Mengenal Tiga Jenis Kabel UTP

Kabel UTP tentunya banyak sekali digunaakan untuk instalasi. UTP sendiri, merupakan singkatan dari Unshield Twisted Pair. Dari namanya “Unshield”, yang berarti kabel ini tidak memiliki pelindung aluminium sehingga kurang tahan dengan interferensi elektromagnetik. Yang berbeda dengan kabel STP (Shield Twisted Pair), kabel Twisted Pair merujuk pada bentuk dari isi kabel tersebut yang saling berlilitan pada setiap pasang.

Kabel UTP dilengkapi dengan 8 buah kabel dengan warna unik di tiap kabel, lalu disusun berlilitan pada tiap pasang warna hingga menjadi 4 pasang. Lilitan kabel tersebut berfungsi untuk mengurangi induksi dan kebocoran pada kabel.

  • Jingga: Kabel warna jingga memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
  • Putih-Jingga: Kabel warna putih-jingga memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
  • Hijau: Kabel warna hijau memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
  • Putih-Hijau: Kabel warna putih-hijau memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
  • Biru: Kabel warna biru memiliki fungsi sebagai penghantar paket suara.
  • Putih-Biru: Kabel warna putih-biru memiliki fungsi sebagai penghantar paket suara
  • Coklat: Kabel warna coklat memiliki fungsi sebagai penghantar tegangan DC.
  • Putih-Coklat: Kabel warna putih-coklat memiliki fungsi sebagai penghantar tegangan DC

Dalam kabel UTP, warna-warna yang dibentuk juga memiliki aturan penyusunan yang membedakan jenisnya. Aturan penyusunan yang berbeda, memiliki fungsi dengan jenis yang berbeda.

Apa aja aturan penyusunan di dalam kabel UTP ?
  1. Kabel Straight-through
    Untuk kabel tipe straight through memiliki aturan penyusunan yang sama antara ujung konektor yang satu dengan lainnya.Tipe kabel straight through biasanya digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang berbeda, misalnya antara router dengan switch/hub, komputer ke switch dan komputer ke hub. Adapun urutan kabel straight through sebagai berikut:

    UTP straight through
    2. Kabel Cross-over
    Untuk kabel tipe crossover memiliki aturan penyusunan yang berbeda antara tiap ujung konektor. Tipe cross over biasanya digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang sama.Misalnya antara komputer dengan komputer, router dengan router, switch dengan switch, hub dengan hub. Adapun urutan kabel cross over sebagai berikut:

    UTP cross over

    3. Kabel Roll-over

    Dan yang terakhir adalah kabel tipe roll over. Kabel tipe roll over memiliki aturan penyusunan terbalik antara ujung konektor satu dengan ujung konektor lainnya.

    Kabel tipe roll over digunakan untuk menghubungkan dua perangkat jaringan yang berbeda, hampir sama dengan tipe straight through namun tipe kabel ini lebih kepada menghubungkan perangkat yang memiliki konsol, misalnya switch dengan printer, switch dengan proyektor. Adapun urutan kabel roll over sebagai berikut:

    UTP roll over

     

Scroll to Top