Pada artikel Media Partner Indonesia sebelumnya, sudah mengenalkan banyak tipe kabel yang digunakan pada media Telekomunikasi. Salah satunya adalah kabel UTP atau kabel LAN yang banyak digunakan pada pemasangan instalasi. Pada artikel ini, akan dijelaskan perangkat pendukung untuk pemasangan kabel UTP serta cara pemasangannya.
Seperti penjelasan pada umumnya, kabel UTP atau Unshield Twisted Pair. dari nama “Unshield”, yang berarti kabel UTP tidak memiliki pelindung alumunium sehingga kurang tahan dengan interferensi elektromagnetik. Selain itu, kabel UTP juga merupakan kabel yang memiliki 8 susunan dengan warna yang berbeda dari kabelnya. Susunan-susunan tersebut, memiliki fungsi yang berbeda untuk masing-masing penggunaan.
Dalam pemasangan kabel UTP, dibutuhkan beberapa alat yang dibutuhkan, agar pemasangan kabel UTP dapat digunakan secara maksimal.
Perangkat Pendukung Kabel UTP/LAN
1. Kabel UTP
Alat pendukung pertama adalah kabel UTP itu sendiri. Ada beberapa kabel UTP yang dapat digunakan. Salah satunya adalah CAT 6 UTP yang paling banyak digunakan untuk instalasi kabel LAN. Kabel tersebut mamiliki kegunaan untuk menghubungkan komputer ke perangkat jaringan, atau dari komputer ke komputer lainnya. Disamping itu, dapat menghubungkan antara perangkat jaringan itu sendiri, pada jaringan LAN. Kabel UTP juga dapat digunakan untuk menghubungkan dari komputer ke perangkat yang lain seperti router atau switch.
2. Crimping Tools
Crimping Tool atau Tang Crimping adalah alat pendukung yang dapat menyambungkan kabel UTP dengan kepala konektor kabel RJ 45. Pada pemasangannya, tang digunakan untuk menekan kuningan pengantar aliran internet pada kabel, agar kuningan secara otomatis memotong serabut kabel UTP yang sudah disusun sesuai warna. Pada bagian tengah tang Crimping berfungsi untuk memotong kabel. Dengan memiliki daya himpit yang kuat, tang Crimping memiliki kemampuan untuk memotong benda keras seperti kabel UTP.
3. Konektor Kabel RJ 45
RJ 45 adalah konektor yang digunakan dalam jaringan LAN untuk menjadi pengantar antara perangkat. RJ 45 memiliki pembeda dengan konektor kabel yang lain, yaitu warnanya yang bening dengan 8 pin tembaga yang berada di ujung konektor. 8 pin tembaga tersebut berfungsi sebagai penghubung dengan 4 pasang serabut dari kabel UTP. Untuk dapat memasangnya, dibutuhkan bantuan dengan tang Crimping agar kabel dan kepala konektor dapat tersambung. Dalam pemasangan, biasanya menggunakan banyak konektor yang diperlukan, karena jika terjadi kesalahan harus menggantikannya dengan kepala konektor yang baru.
4. LAN Cable Tester
LAN Cable Tester memiliki fungsi untuk melihat jika kabel UTP yang telah terpasang, berfungsi dengan maksimal. Untuk melihat hasilnya, dapat dilihar dari lampu LED yang menyala dimulai dari angka 1 sampai 8 pada Lan tester. Jika Pin atau lampu LED 1,2,3 dan 6 (pasangan orange dan hijau) dapat menyala, maka kabel akan terkoneksi bila 4 pin itu tersambung. Pin lain berfungsi sebagai tranmisi power untuk jaringan poe. Sedangkan B dan G untuk testing koneksi BNC.
Cara Memasang Kabel UTP/LAN
Jika alat pendukung sudah lengkap disiapkan, pemasangan kabel UTP dapat dilakukan dengan cara berikut.
- Kupas bagian ujung kabel UTP kurang lebih 2 cm.
- Buka lilitan kabel UTP dan luruskan kabel. Lalu pilih salah satu urutan yang sesuai standar: T568A atau T568B.
3. Gunakan tang crimping untuk memotong dan meratakan ujung kabel UTP.
4. Masukkan kabel secara sejajar ke dalam konektor RJ-45 yang sudah disiapkan. Susun posisi kabel sesuai standar pemasangan.
5. Gunakan tang crimping dengan menekan tang Crimping pada konektor agar pin kuningkan melekat pada setiap kabel yang telah tersusun.
6. Lakukan langkah-langkah seperti sebelumnya pada bagian kabel yang lainnya. Pastikan kedua ujung kabel UTP yang dipasang, memiliki urutan kabel yang sama. Seperti, jika menyusun kabel tipe Straight Trough maka ujung kabel lainnya harus menggunakan susunan yang sama. Berbeda dengan susunan kabel Cross Over. Susunan tersebut harus diurutkan secara berbeda untuk kedua ujungnya. Selubung kabel yang terpasang harus ikut masuk ke dalam konektor dengan baik dan sesuai standar.
7. Setelah selesai melakukan langkah diatas, maka kabel harus melakukan uji coba dengan Cable Tester/LAN Tester. Keberhasilan uji coba dengan Cable Tester, dapat membuat kabel dapat digunakan untuk instalasi selanjutnya. Caranya dengan memasukkan ujung kabel yang sudah terpasang konektor, ke masing-masing lubang yang pada Cable Tester. Nyalakan Cable Tester untuk memulai test. Pastikan semua lampu LED pada LAN tester menyala sesuai urutan kabel yang dibuat. Jika lampu tersebut menyala, dapat dipastikan kabel berhasil dipasang dan dapat digunakan untuk instalasi.
Pemasangan kabel UTP dengan kepala konektor memiliki beberapa susunan yang harus diperhatikan. Benarnya susunan-susunan tersebut, mempengaruhi kabel dapat digunakan dengan baik. Susunan tersebut berbeda-beda tergantung dengan fungsi kabel yang akan digunakan. Pada artikel Media Partner Indonesia sebelumnya, sudah dijelaskan mengenai beberapa susunan kabel UTP untuk instalasi. Dapat dibaca selengkapnya di https://mpishengyang.com/mengenal-tiga-jenis-kabel-utp/